Miris, Wanita Ini Disiksa Dan Dikurung Dalam Lemari Selama 5 Tahun

Baca Juga

Orang tua merupakan sosok yang dibanggakan anak-anaknya. meski sikap dan sifat didikan mereka yang keras, namun didikan orang tua tersebut akan terus melekat pada diri sang anak, meski sudah menikah sekalipun. tak sedikit pula dari mereka yang memiliki sikap dan sifat dari kedua orang tuanya. tapi yang namanya orang tua, pasti akan memperlakukan anaknya sedemikian rupa tanpa memperdulikan perasaan mereka. hal tersebut kadang terjadi kepada beberapa anak, tak termasuk diskriminasi. 

Berbicara orang tua, tidak sedikit dari mereka yang memperlakukan anaknya dengan kejam tanpa belas kasih. beberapa orang tua mungkin melakukan kekejaman pada anaknya sendiri karena beberapa alasan atau faktor. setiap orang tua tidak seharusnya memperlakukan anaknya sendiri dengan kejam, apalagi jika kekejaman tersebut terjadi selama bertahun-tahun yang membuat mental sang anak ketakutan. Tapi, bagaimana jadinya jika seorang anak disiksa, dikurung, dan diperkosa oleh keluarganya sendiri selama lima tahun dalam lemari?. Tentu bukan hal wajar, terlebih sosok orang tua yang seharusnya merawat dan memberikan kasih sayang pada anaknya justru malah memperlakukan anaknya sendiri bak binatang. 

Salah satunya wanita asal Athena, Texas ini. wanita yang sejak usia 3 tahun tersebut sudah dijadikan budak se** selama 5 tahun oleh keluarganya sendiri. selain dijadikan budak se**, wanita tersebut pun disiksa dan dikurung dalam lemari tanpa diberi makan ataupun minum. selama tinggal dalam lemari tersebut, sang wanita harus tidur dan menjadikan lemari tersebut sebagai kamar mandinya. sungguh tak terbayang bagaimana tidak nyamannya tidur dalam lemari dengan kondisi basah karena bekas buang airnya sendiri. nah mau tau seperti apa kisah wanita yang dikurung, disiksa, dan diperkosa dalam lemari selama 5 tahun tersebut. 

Silahkan simak, Kisah Wanita Yang Disiksa Dan Dikurung Dalam Lemari Selama 5 Tahun.

Kisah pilu dan mengerikan terjadi pada seorang wanita yang disiksa dan dijadikan budak se** oleh orang tuanya sendiri. Gadis bernama Lauren Kavanaugh, 21 tahun asal Athena, Texas ini menjadi korban penyiksaan dan perkosaan oleh kedua orang tuanya saat usia 3-8 tahun. Bukan hanya itu saja, Ia juga dipaksa tinggal di dalam lemari pakaian selama 5 tahun yang sudah menjadi tempat tinggal bagi wanita malang tersebut.

Dilansir lama Dailymail.co.uk, Lauren merupakan anak dari ibu bernama Barbara Atkinson. Saat usianya masih muda, sang ibu bercerai dan menikah kembali dengan Kenny Atkinson yang kini menjadi suami sekaligus ayah tiri bagi lauren. Selama tinggal di rumah sang ibu, lauren diperlakukan bak binatang bahkan disiksa selama ia dijadikan budak se** oleh ayah tirinya.

Beruntung, lauren bisa keluar dan selamat dari neraka yang diciptakan ibu kandungnya sendiri setelah para tetangga mengetahui penyiksaan yang terjadi pada lauren, lalu melaporkan mereka ke polisi. Lauren dikeluarkan dari lemari ibunya pada tahun 2001 di Dallas, Texas. Namun, lauren yang ketika itu berusia delapan tahun menderita gizi buruk dan berat badannya hanya 8,1 kg. itu sama saja dengan berat anak usia dua tahun.

Tak lama, lauren dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi, dimana ia dilengkapi dengan kantong kolostomi. Selama di rumah sakit, para dokter harus menggunakan metode pemberian makanan yang dirancang khusus untuk korban Holocaust karena tubuhnya yang kelaparan. Untungnya, lauren bisa sembuh dari traumatis dan sekarang menjadi mahasiswa yang mendukung korban pelecehan se***al dan kekerasan pada anak. lauren pun menceritakan bagaimana pengalaman mengerikannya ketika masih kecil. 

"Suatu hari ibu sangat marah karena saya menangis. Dia menarik lenganku dan mengatakan kepada saya, ‘masuk ke gudang!,”.

“Aku meringkuk di sana selama berjam-jam di bawah gaun dan kemeja. Saya pikir itu adalah hukuman. Tidak ada air atau makanan, yang ada hanya kegelapan,” ungkap lauren.

Selama tinggal di lemari ibunya, lauren tidur dan menggunakan lemari tersebut sebagai kamar mandi. Setiap saat ia pun sering disiksa dan dibakar dengan rokok karena tak mampu melawan. lebih parahnya lagi, lauren harus makan apapun yang bisa ia temukan dalam lemari bahkan meminum air seninya sendiri. saudara-saudaranya yang lainpun tak menghiraukan apa yang terjadi pada lauren dan malah tertawa dan bermain diluar.

Saat ditemukan dan diselamatkan polisi pada tahun 2001, lauren kembali diadopsi oleh Sabrina dan Bill. sebelumnya, Bill dan Sabrina kalah dalam persidangan memperebutkan hak asuh lauren karena sang ibu tak ingin berpisah dari gadis kecilnya. Tapi meski sudah diadopsi oleh bill dan sabrina, dampak trauma yang dialami lauren masih membekas dalam ingatannya. Misalnya ketika ia menyembunyikan makanan untuk dimakan nanti, karena khawatir makanan itu habis dan kelaparan lagi. ia juga tak tahu bagaimana untuk bermain dengan mainan, mentalnya yang rapuh membuat lauren selalu mencoba tidur di lemari pakaian setiap malam.

Baca Juga : (Kisah Anjing Malang Baru Pertama Kali Mandi Dalam Hidupnya) 

Namun, secara bertahap lauren belajar untuk hidup kembali dan bahkan berhasil lulus ujian sekolah tinggi untuk masuk ke Universitas Trinity Valley Community College, Athena, dimana ia mempelajari psikologi. Ia juga tak lagi mengkonsumsi obat untuk depresi atau gangguan bipolar. Sementar itu, ibu kandung dan ayah tirinya dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 2002. Mereka juga tak memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat sampai 2031.

Tweet

Baca Juga :

loading...