13 Tahun Mengabdi, Pria Ini Selamatkan 300 Nyawa Ingin Lompat Bunuh Diri Dari Jembatan

Baca Juga

Setiap orang akan perduli dengan siapa saja yang mencoba bunuh diri. meski sulit menghentikannya, namun berbagai cara dilakukan untuk menghentikan mereka yang ingin bunuh diri. tempat yang dipilih untuk mengakhiri hidup merekapun tidak serta merta tempat-tempat yang sedang saja. gedung-gedung, jembatan, gardu listrik serta telepon, ataupun rumah bisa dijadikan tempat bunuh diri.

Nah berbicara bunuh diri, tidak sedikit orang-orang yang rela bertaruh nyawa untuk menyelamatkan mereka yang mencoba atau ingin bunuh diri. beberapa orang mungkin tidak akan berdiam diri saja melihat orang lain mengakhiri hidupnya dan begitu pula sebaliknya ada yang berdiam diri dan tak mencoba menghentikannya. namun yang namanya manusia akan selalu menolong satu sama lain meskipun itu menghentikan mereka yang ingin bunuh diri tanpa memperdulikan dirinya sendiri. Tidak sedikit orang-orang yang mencoba menghentikan mereka yang ingin bunuh diri, apalagi sampai beratus-ratus nyawa selama ia masih hidup.

Salah satunya ialah pria bernama Chen Si. Pria yang menjadi relawan aktif ini telah menghentikan aksi bunuh diri dari atas jembatan Sungai Yangtze Nanjing, China sebanyak 300 kali.  Pria tersebut rela bertaruh nyawa untuk menghentikan mereka yang ingin bunuh diri tanpa memperdulikan nyawanya sendiri. Selama ia melakoni pekerjaannya, ia sering menemukan banyak orang yang ingin bunuh diri. namun karena sikap tanggap pria tersebut, banyak orang terselamatkan dan tidak mengulangi aksi bunuh diri tersebut. Nah seperti apakah pengabdiannya selama 13 tahun dan telah menyelamatkan 300 nyawa. silahkan anda simak, Pria Yang Selamatkan 300 Nyawa Selama 13 Tahun Mengabdi Pada Pekerjaannya :

Pria Ini Selamatkan 300 Nyawa Ingin Lompat Bunuh Diri Dari Jembatan Sungai Yangtze Nanjing, China

Seorang pria china bernama Chen Si disebut telah menyelamatkan 300 nyawa selama 13 tahun mengabdi pada pekerjaannya. Berkat aksinya ini, dua pembuat film yaitu Frank L.Ferendo dan Jordan Horowitz membuat film dokumenter terhadap Chen Si, Berjudul "Sang Malaikat Nanjing", Diproduksi oleh Journeyman Films. Dalam Cuplikan film yang sudah disaksikan sebanyak 12 juta penonton tersebut berisi aksi dokumenter dan rincian saat Chen menyelamatkan korban yang hendak bunuh diri. 

Menutur laporan Xinhuan, Chen datang ke najing pada tahun 2004 untuk bekerja sekaligus bertemu dengan orang tua yang memberikan motivasi kepadanya saat kehilangan arah. Namun sayang, tak lama kedua orang tuanya tersebut meninggal dunia karena dilanda sakit keras dan berdebat soal warisan dengan anak laki-lakinya. Ia sendiri memiliki kenangan saat mendapat petuah darinya yang kini membuat kehidupannya berubah, "Tak ada yang lebih penting ketimbang hidup itu sendiri," ungkap Chen.

Tiap akhir pekan, Chen melakukan patroli sejauh 25 kilometer sepanjang jembatan menaiki sepeda motornya sejak pukul 7.30 pagi. Jika chen menemukan seseorang yang hendak ingin bunuh diri, Ia langsung menghentikan dan mengajak korban untuk berbicara dan memintanya untuk tidak melakukan hal tersebut kembali.

Baca Juga : (Kisah Wanita Saat Remaja Lumpuh, Kini Waktu Menikah Bisa Berjalan)

Alasan utama Chen melakukan hal ini adalah karena dia tau betul seperti apa rasanya saat seseorang mencoba ingin bunuh diri. Banyak dari mereka yang bukan orang asli Nanjing mencoba bunuh diri karena merasa jauh dari keluarga. Mereka merasa kecewa dan sedih. Ketika Chen sudah mendapatkan arti hidup yang sesungguhnya, maka hal itulah yang ia coba berikan kepada mereka yang ingin bunuh diri.

Aksi ini bukan tidak berisiko, pekan lalu Chen harus berdarah-darah saat menyelamatkan orang yang ingin bunuh diri. Bila Chen tidak ada di lokasi, para pejalan kaki atau pengguna kendaraan yang melihat orang lain ingin bunuh diri dapat menghubunginya lewat ponsel dan meminta Chen segera datang untuk menolong orang putus asa tersebut. Chen akan menghentikan dan langsung mengajak berbicara pada orang tersebut setelah ia tak lama datang untuk menenangkan dan meredam niat bunuh dirinya.

Nah kawan itulah kisah pria relawan aktif yang selama 13 tahun mengabdi pada pekerjaannya dan menolong mereka yang ingin bunuh diri. meski resiko sangat besar, namun pria ini tetap melakukan pekerjaannya setiap akhir pekan dimulai dari patroli pagi sejak pukul 7.30. pengalaman dan pesan hidup yang dimiliki pria ini, ia sampaikan pada mereka yang ingin bunuh diri. Hidup bukan tidak semata-mata untuk mencari uang, cinta, ataupun status melainkan bagaimana kita mengartikan hidup yang sebenarnya, meskipun itu permasalahan cinta yang tak kunjung usai dan akhirnya memilih untuk bunuh diri.

Tweet

Baca Juga :

loading...