Lahir Dalam Keluarga Berantakan, Wanita Cantik Ini Kecanduan Aborsi

Baca Juga

Kehidupan orang tua tidak akan lengkap tanpa adanya seorang anak. meski pengorbanan, usaha, dan kerja keras mereka dalam mengandung dan melahirkan sang anak tak terbayarkan, namun usaha tersebut akan tergantikan begitu sang anak lahir dengan sehat. kehangatan dalam keluarga pun akan terasa lengkap dan indah jika adanya seorang anak yang merupakan anugrah, amanah, dan titipan dari tuhan yang harus dijaga dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang.

Berbicara masalah anak, melakukan hubungan suami istri tentunya harus sudah berstatus menikah dan bukannya masih pelajar. hal inilah yang menjadi perhatian dimana hubungan se** sudah dilakukan tidak hanya oleh mereka yang sudah berstatus menikah. Resiko memang pasti akan ditanggung oleh mereka yang melakukan hubungan se** diluar pernikahan apalagi kalau sampai hamil dan berujung dengan mengugurkan kandungan tersebut, terlebih jika yang menghamili mau bertanggung jawab. Mengugurkan kandungan anak yang tak berdosa tersebut memang sangat tidak disukai dalam agama. Namun, bagaimana jadinya jika perbuatan aborsi tersebut sudah sering dilakukan berulang kali sampai akhirnya ketagihan?. memang tak lazim, mengingat hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang ibu justru dilakukan sampai berulang kali.

Salah satunya ialah wanita asal Puerto Rico yang kecanduan melakukan aborsi berikut ini. wanita ini sudah melakukan aborsi sebanyak 15 kali dalam pernikahannya dengan seorang profesor. perbuatannya tersebut akhirnya membuat si wanita ketagihan dan tak dapat berhenti mengugurkan kandugannya setiap kali hamil. berkat perbuatannya tersebut, kini wanita tersebut menjadi mandul karena mengalami kerusakan pada organ reproduksinya. nah, bagaimanakah kisah wanita yang kecanduan melakukan aborsi tersebut. silahkan anda simak, Kisah Wanita Cantik Yang Kecanduan Aborsi Setiap Kali Hamil.

Irene Vilar, Wanita Cantik Yang Lakukan Aborsi Sebanyak 15 Kali

Kisah berikut ini sangat tidak lazim bahkan aneh untuk dilakukan oleh seorang calon ibu pada jabang bayinya sendiri. Wanita tersebut ialah Irene Vilar, asal Puerto Rico yang telah melakukan 15 kali aborsi selama pernikahannya. Wanita yang lahir pada tahun 1974 tersebut hidup dalam keluarga berantakan yang sebagian besar merupakan pecandu narkoba. Ibunya seorang pecandu dan pernah menjalani operasi saluran kemih sebelum akhirnya meninggal dunia karena bunuh diri. Ayah dan kedua kakak laki-lakinya pun juga merupakan pecandu heroin.

Pada saat duduk di bangku kuliah, irene bertemu dengan seorang profesor yang lebih tua 34 tahun darinya. Ia jatuh cinta dengan profesor tersebut dan akhirnya menikah. Namun, pernikahannya tersebut tidak berjalan dengan baik karena sang suami tak pernah menginginkan seorang anak. Ia percaya jika memiliki seorang anak hanya akan menghilangkan keinginan dan kemampuan se**nya. Dan selama menikah dengan sang profesor, irene sudah melakukan aborsi sebanyak 12 kali.

Sejak awal, suaminya selalu berkata bahwa dirinya menyukai wanita muda dan tak gampang sakit hati. Ia pun menambahkan, jika wanita yang mempunyai anak hanya akan menjadi korban gender dan tidak bisa menikmati kebebasan. Akibat perkataan sang suami, irene pun menjadi stres dan selalu mencoba membunuh jabang bayi yang dikandungnya setiap kali hamil. Tapi anehnya, setiap kali irene berhasil menggugurkan kandugannya, ia menjadi ketagihan untuk melakukannya lagi. Ia pun merasa harus melakukan sesuatu untuk melukai dirinya sendiri.

"Aku selalu mengkonsumsi pil pengugur kandungan setiap kali hamil. Tapi setelah aborsi ke-9 dan 10, aku merasa ada sesuatu yang kurang jika tidak melakukannya lagi. Lalu ketika hamil lagi, aku senang karena dapat melakukan aborsi lagi," ungkap Irene. Akibat perbuatan dan kebiasaan tersebut, kini ia menjadi mandul karena kerusakan pada organ reproduksinya.

Irene akhirnya memutuskan bercerai dengan sang profesor pada tahun ke 8 pernikahannya karena tak tahan dengan sikap sang suami yang narsis dan suka mengatur. Ia pun mengaku bahwa keberaniannya membuat buku berjudul Impossible Motherhood terinspirasi dari kisah keluargannya yang merupakan pecandu narkoba dan juga keadaan ekonominya yang terpuruk.

Baca Juga : (Kisah Wanita Yang Disiksa Dan Di Kurung Dalam Lemari Selama 5 Tahun)

Nah kawan, itulah kisah wanita yang kecanduan mengugurkan bayi yang dikandungnya setiap kali hamil. memang tidak sedikit yang melakukan perbuatan laknat tersebut, tak termasuk dikalangan remaja ataupun pelajar. namun yang terpenting, anak yang dikandung tersebut jangan pernah digugurkan baik itu diluar pernikahan ataupun dalam pernikahan karena anak yang masih dalam kandungan masihlah suci dan tak miliki dosa.

Tweet

Baca Juga :

loading...