6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

Penipuan menjadi suatu kasus yang tidak pernah lepas dari sorotan manusia, Mudahnya manusia untuk percaya dengan hal yang baru mereka ketahui membuat setiap orang dengan mudah tertipu. Kedok dan motif yang dilakukan untuk meraup uang atau kepercayaan seseorang bisa dengan mudah diyakini dan dilakukan setiap orang tanpa mengetahui kebenarannya.

Berbagai kasus penipuan yang terjadi dikalangan masyarakat amatlah banyak, motif undian berhadiah, kiriman uang, bahkan penipuan melalui media sosial sering terjadi bahkan menimpa banyak orang. Banyaknya pesan yang diterima baik melalui smartphone atau internet selalu membuat setiap orang lengah dan mudah tertipu. Namun tindak penipuan yang sering terjadi selalu tidak dapat dibedakan bahkan sebagian ada yang sudah menyadarinya. Maraknya tindak penipuan yang terjadi melalu berbagai jenis media atau teknologi bisa diketahui dengan mudah oleh beberapa orang.

Seperti halnya 6 fakta penipuan ini, fakta-fakta ini menjadi suatu hal yang membuat setiap orang dengan mudah mempercayai tindak penipuan yang menimpa mereka tanpa disadari. Tindakan ini selalu terjadi diberbagai media dan teknologi entah itu email, facebook, ataupun melalui Sms. Beberapa tindak penipuan ini mungkin bisa membuat sebagian orang tertipu dan tidak. Namun bagi mereka yang masih awam mungkin bisa membantu mereka dan mewaspadai berbagai macam penipuan yang sering terjadi. Nah Hal penipuan apa saja yang masih dipercaya,


6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

6 Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya, Tapi Justu Sebenarnya Salah

Penipu yang Mengaku Akan Memberi Uang Banyak

6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

Penipuan dengan mengaku sebagai bangsawan atau orang yang berpangkat tinggi sudah ada sejak zaman email berkembang. Penipu terkadang akan mengaku sebagai seorang raja, bangsawan, atau orang berpangkat tinggi dan mereka ingin meminta bantuan korbannya untuk menyimpankan uang sampai mereka bisa mengaksesnya lagi nanti. Tapi sebelumnya, mereka meminta korban untuk transfer terlebih dulu sebagai biaya pengiriman uang.

Janella Spears kehilangan hampir setengah juta dollar gara-gara penipuan ini. Awalnya ia mendapatkan email dari seorang yang mengaku kakeknya yang telah bertahun-tahun kehilangan kontak dengan keluarganya. Penipu tersebut mengatakan ia akan mendapatkan 20 juta dollar sebagai warisan, tapi ia harus mengirimkan 100 dollar terlebih dulu.
Penipuan ini berlangsung hingga lebih dari 2 tahun dan setiap email memintanya untuk mengirim lebih banyak uang lagi agar ia bisa mendapatkan warisan. Teman, keluarga, dan polisi sudah memperingatkan Janella, tapi ia tidak percaya dan terus berpikir bahwa ia akan mendapatkan warisan besar.

Penipuan “Kaya dengan Cepat”

6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

Modus penipuan lain yang juga cukup populer adalah menjanjikan kaya dengan cepat. Salah satunya adalah dengan menjanjikan pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah dengan gaji yang besar. Tapi, syaratnya adalah membayar biaya terlebih dahulu (apapun alasannya) untuk bisa bekerja dengan mereka. Ini adalah tanda peringatan besar, karena seharusnya tidak ada orang yang membayar dulu untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Bisnis lain yang menjanjikan model ini adalah skema piramida. Korban diminta untuk membayar uang pendaftaran terlebih dulu dan dijanjikan akan mendapatkan bonus. Jika korban berhasil mendapatkan anggota lain, maka bonus yang ia dapatkan juga akan semakin besar. Masalahnya, ini cuma semacam perputaran uang saja dan ketika anggota yang paling belakangan ikut sudah sulit menemukan member baru, maka ia akan gigit jari karena tidak dapat bonus dan sudah kehilangan uang untuk mendaftar. Pada akhirnya skema ini akan runtuh dengan sendirinya ketika sudah tidak ada orang yang mau bergabung lagi.

Penipuan Lewat Email

6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

Dalam dunia internet ada istilah yang disebut phising. Ini adalah penipuan melalui email yang berkedok dari perusahaan besar dan mengatakan bahwa seseorang mencuri informasi identitas korban. Email tersebut akan meminta korban untuk mengklik sebuah link untuk melakukan verifikasi dengan mengisi informasi data pribadi. Tapi kenyataannya, inilah cara yang dilakukan penipu untuk mencuri informasi korban.

Resiko yang terjadi bisa sesederhana kebanjiran spam, hingga separah virus yang terdownload ke komputer dan mencuri semua informasi korban. Modus ini juga pernah terjadi ke beberapa pegawai UC Berkeley. Si penipu menggunakan informasi ini untuk mengubah rekening gaji mereka ke rekening pelaku. Bisa dibayangkan, gaji mereka akhirnya malah masuk ke rekening pelaku penipuan.

Penipuan Kepada Turis

6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

Traveling ke kota atau negara lain bisa menyenangkan, tapi berhati-hatilah dengan orang yang berencana menipu para turis. Ketika turis pergi ke suatu tempat yang asing, biasanya mereka akan naik alat transportasi publik seperti taksi. Supir taksi yang curang biasanya akan menagih uang yang lebih banyak dengan membawa turis melewati rute yang lebih jauh ke tempat tujuan.

Terkadang sopir yang curang ini juga suka dengan “tidak sengaja” meninggalkan salah satu koper turis di bagasi. Sebelum si turis sadar, tasnya sudah hilang. Saat ada di toko, terkadang ada juga orang yang terlihat sedang telpon, tapi di saat yang sama mereka mungkin memotret informasi kartu kredit korban. Kadang ada juga yang mencopet dengan berpura-pura bertanya atau membantu para turis.

Penipuan Berkedok Modeling

6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

Penipuan berkedok modeling sudah beredar cukup lama. Target mereka biasanya adalah gadis-gadis remaja yang ingin kaya dan terkenal. Mereka menawarkan macam-macam pekerjaan modeling yang menggiurkan, tapi meminta korban membayar biaya pendaftaran terlebih dulu. Penipuan semacam ini akan merugikan secara finansial, tapi ada juga yang lebih mengerikan dari sekedar kehilangan uang.

Penipuan berkedok modeling lain bahkan berakhir dengan human trafficking atau perdagangan manusia. Korban akan diiming-imingi pekerjaan sebagai model di kota besar atau negara lain. Tapi begitu tiba di lokasi, ternyata ia malah dijual sebagai PSK dan dipaksa melayani pria hidung belang. Ini adalah bentuk penipuan berkedok model yang paling ekstrim.

Penipuan Berkedok Investasi

6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya

Penipuan ini hadir dengan berbagai bentuk, seperti skema Ponzi yang meyakinkan seseorang untuk berinvestasi dengan janji bonus yang sangat besar atau bahkan uangnya akan kembali dua kali lipat lebih besar. Tapi pada kenyataannya, semua itu hanya bohong belaka karena perusahaan yang dimaksud tidak pernah ada.

Terkadang penipu juga sudah cukup canggih dalam melakukan aksinya. Mulai dari menyiapkan segala macam brosur, hingga mengadakan presentasi-presentasi yang terlihat terpercaya. Jadi intinya, jangan pernah menginvestasikan uang kepada seseorang yang tidak dikenal dengan baik.

Baca Juga :

loading...

0 Response to "6 Fakta Penipuan Yang Masih Banyak Dipercaya"

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Membaca Artikel Sederhana Ini :
> Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pembahasan
> Tidak Menerima Link Aktif Maupun Spam