Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Tidak semua orang bisa mengungkapkan pengakuannya didepan umum, rasa malu, gengsi, dan ketakutan membuat siapa saja enggan mengungkapkan pengakuan yang sebenarnya. mengungkapkan pengakuan pun sangatlah berbeda-beda entah pengakuan kejahatan, kebohongan, maupun kenyataan.

Berbagai orang tentunya bisa mengungkapkan pengakuan yang berbeda namun mengungkapkan pengakuan yang berbeda tentunya akan menjadi kerugiannya tersendiri entah itu dibenci, dikucilkan, ataupun dijauhi. Akan tetapi mengungkapkan pengakuan pun ada baiknya jujur dan tidak berbohong agar kehidupan yang kita jalani ini bisa lebih bermanfaat dan berguna serta dipercayai orang lain.

Seperti halnya orang cerdas ini, ia mempunyai pengakuan yang begitu mencengangkan soal kehidupan manusia yang ia yakini berbeda dengan yang sebenarnya. pengakuan sang ilmuwan besar inipun begitu kontroversial sampai-sampai banyak orang mengkritisi apa yang pernah ia katakan. Namun meskipun banyak kritikan dan hinaan yang dilontarkan sang ilmuwan besar ini tetap meyakini dan menganggap apa yang ia katakan memang benar. Nah mau tau Pengakuan apa saja yang dilontarkan ilmuwan besar yang begitu kontroversial, Berikut Ulasannya :

Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Tuhan Sejatinya Tidak Ada

Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Kita tentu mempercayai eksistensi Tuhan sebagai zat yang berkuasa atas apa pun di dunia ini, termasuk diri kita dan juga alam semesta. Namun, Stephen Hawking secara tersirat dalam bukunya tidak setuju dengan pendapat mayoritas ini. Ia mengatakan Tuhan tidak benar-benar ada.

“Apa yang saya maksud dengan kita akan tahu pikiran Tuhan adalah kita akan tahu segala sesuatu yang Tuhan akan tahu, jika Tuhan ada,” begitu salah satu penggalan pernyataan Hawking dalam bukunya A Brief Story of Time. Sebenarnya pernyataan ini tak begitu mengherankan mengingat kenyataan jika Hawking ternyata adalah atheis alias tak percaya Tuhan.

Bukan Tuhan yang Menciptakan Alam Semesta

Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Bagi kita yang memegang teguh ajaran agama, pasti sangat mempercayai jika sesuatu itu datangnya dari ketidakberadaan. Sama seperti alam semesta yang sebelumnya tidak ada lalu kemudian eksis. Termasuk pula yang mengatur sistem peredarannya, revolusi dan lain sebagainya, sudah barang pasti ada yang mengontrol semua itu dan Dialah Tuhan.

Namun lagi-lagi hal ini tak dipercayai Hawking. Menurutnya, alam semesta ini tercipta dengan sendirinya tanpa campur tangan Tuhan. “Karena hukum gravitasi, alam semesta dapat tercipta dengan sendirinya. Tidak perlu Tuhan untuk memicu pembuatannya dan mengatur segala isi di dalamnya,” ungkap Hawking di sebuah media elektronik Inggris. Sekadar informasi, orang-orang berotak brilian dan idealis seperti Kepler, Leonardo da Vinci, bahkan Einstein percaya jika Tuhanlah pencipta dan pengatur alam ini.

Surga dan Neraka Hanyalah Dongeng Semata

Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Kita sangat percaya jika ada yang namanya kehidupan setelah kematian. Bahkan keberadaan surga dan neraka juga bukan hal yang meragukan sebagai tempat terakhir manusia serta sebagai balasan dari perbuatan semasa hidup. Stephen Hawking menyangkal hal ini dan menganggap surga dan neraka hanyalah sebuah dongeng bagi mereka yang takut mati.

Hawking menganggap manusia yang sudah meninggal ibarat komputer yang rusak, dan menurutnya tak ada kehidupan lain apa pun untuk sebuah komputer yang tak berfungsi lagi. “Tidak ada surga atau kehidupan lain untuk komputer yang rusak, itu hanya cerita dongeng.” Ya, tentu saja pendapat ini juga dikecam banyak orang.

Manusia Sejatinya Bisa Hidup Abadi

Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Dalam sebuah film berjudul Chappie yang rilis beberapa waktu lalu, ditunjukkan jika otak manusia bagai sebuah data yang bisa dipindah dari satu tempat ke tempat lain. Stephen Hawking mengatakan jika hal ini bisa saja terjadi dan akan membuat manusia bisa hidup abadi.

“Menurutku, otak seperti sebuah program dalam pikiran manusia, yang mirip komputer. Jadi, secara teoritis menyalin otak adalah hal yang memungkinkan. Hal itu akan menyediakan bentuk kehidupan setelah mati,” ungkapnya dalam sebuah sesi wawancara. Meskipun yakin manusia bisa hidup abadi, Hawking mengatakan jika ini masih di luar kemampuan manusia yang sekarang. Beberapa tahun lagi mungkin hal seperti ini benar-benar bisa dilakukan, ungkapnya.

Bunuh Diri Adalah Opsi yang Bisa Dipilih Seseorang

Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas

Siapa pun akan mengecam tindakan bunuh diri sebagai solusi atas sebuah masalah. Bahkan dalam agama hal ini sangat dibenci dan akan membuat si pelakunya disiksa di akhirat. Namun Hawking mengatakan jika bunuh diri adalah hal yang wajar dan diperbolehkan. Tapi untuk kasus tertentu.

Misalnya ketika mengalami penyakit yang berat, Hawking mengatakan siapa pun boleh memilih opsi mati sebagai jalan keluar atas penyakitnya tersebut. “Menurutku mereka yang menderita penyakit parah dan mengalami rasa sakit luar biasa punya hak untuk memilih mengakhiri hidupnya. Dan siapa pun yang membantu mereka mewujudkan keinginan itu, tak boleh dihukum,” ungkap Hawking. “Kita tak bisa membiarkan binatang menderita, mengapa tidak demikian dengan manusia?” imbuhnya.

Baca Juga :

loading...

0 Response to "Pengakuan Mencengangkan Stephen Hawking Si Ilmuwan Cerdas"

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Membaca Artikel Sederhana Ini :
> Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pembahasan
> Tidak Menerima Link Aktif Maupun Spam