Bukan perkara yang mudah menghemat uang yang kita miliki, keinginan membeli barang yang disukai, keperluan tugas, dan bahkan keperluan sehari-haripun membuat siapa saja akan dengan mudah menghabiskan uang. Keperluan lainnya pun tidak menjamin uang yang dimiliki akan bisa bertahan lama.
Berbagai keperluan baik pokok ataupun bukan membuat siapa saja akan dengan cepat menghabiskan uangnya dan terkadang ada yang menghemat uangnya dengan menyisihkan sebagian uang sehari-hari untuk keperluan yang benar-benar dibutuhkannya. Dijaman ini uang dengan nominal rendah ataupun besar hanya sebuah angin semata. Uang yang tadinya kita simpan-simpan untuk keperluan kita tanpa disadari sudah habis tanpa diketahui. Sebenarnya banyak cara untuk mengatur pengeluaran keuangan yang kita miliki entah itu pengeluaran mingguan, bulanan, ataupun tahunan.
Seperti halnya menabung, salah satu cara ini banyak digunakan orang untuk menyimpan uang-uang mereka ketika mendapat masalah/keperluan yang amat penting. cara ini memang mudah terutama bagi mereka yang memiliki tujuan yang besar. Berbeda halnya jika bagi orang yang menganggap menabung itu sulit hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor entah itu faktor keperluan utang piutang atau memang orang tersebut sangat boros dalam menghabiskan uang. Masih banyak cara menghemat uang tidak hanya lewat tabungan saja tetapi akan lebih baik dan mudah jika uang yang dimiliki kita tabungkan. Nah beberapa tips hemat ini mungkin bisa membantu kawan-kawan dalam meminimalisir pengeluaran uang entah itu pengeluaran mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan, Berikut ini 6 Tips Hemat Mengatur Pengeluaran Keuangan :
Cara Hemat Mengatur Pengeluaran Keuangan Bulanan
Jangan merasa kaya dulu, keyakinaninilah pemicu utama uangmu selalu ludes tanpa makna.
Perasaan merasa kaya wajar saja hadir setelahkamu menerima uang gaji. Bagaimana tidak, di hari biasakamu berusaha seirit mungkin membelanjakan uang karena uang di dompet pas-pasan. Namun, di hari gajian kamu merasa uang yang kamu miliki lebih banyak daripada sebelumnya sehingga kamu merasa “kaya”. Padahal, sebenarnya perasaan macam ini bisa membuatmu boros. Kamu yang merasa kaya jadi merasa tidak apa-apa untuk membelanjakan uang lebih dari biasanya. Entah itu mentrakir teman, makan malam di restaurant mahal, hingga beli barang-barang yang kamu inginkan (padahal sebenarnya gak butuh banget). Mulai sekarang hilangkan pikiran macam ini setelah kamu menerima uang gaji jika kamu gak mau uang gajimu ludes tanpa makna.
Langsung potong 15% untuk dimasukkan ke dalam rekening tabungan, ini cara sederhana supaya kamu dipaksa untuk menyisihkan uang.
Menabung wajib dijadikan prioritas yang utama. Jangan berprinsip untuk menabung jika ada uang sisa, kamu harus mengutamakan menabung di atas segalanya. Ketika kamu menerima uang gaji, langsung potong 15% dari uang yang diterima dan masukkan ke dalam rekening tabungan. Ini merupakan cara sederhana supaya kamu ‘terpaksa’ untuk menyisihkan uang.
Segera masukkan 20-25% dari gaji untuk didepositokan, ini bisa jadi cara jitu supaya kamu gak seenaknya sendiri menarik uang.
Selain menabung 15% dari uang gaji, kamu juga bisa mendepositokan 20 hingga 25% uang pendapatan. Beda dengan rekening tabungan yang bisa kamu ambil seenaknya sendiri, di dalam deposito kamu benar-benar dipaksa untuk menabung. Uang yang sudah disetorkan tidak bisa diambil seenaknya karena akan ada denda yang dibayarkan. Toh, sebelum uangnya kamu belanjakan untuk hal-hal yang tak terlalu perlu lebih baik ditabung untuk masa depan ‘kan?
Kesehatan itu penting harganya, setorkan 500ribu untuk iuran asuransi kesehatan per bulan.
Kesehatan itu mahal harganya. Mungkin di usia yang masih muda banyak anak muda yang abai pada asuransi kesehatan. Padahal sebenarnya memiliki asuransi kesehatan sedari dini bisa membantu mengamankan kondisi finansialmu. Nantinya ketika kamu tiba-tiba jatuh sakit, kamu tak perlu merepotkan orangtua atau berhutang demi menambal biaya rumah sakit karena sudah ada pihak asuransi yang mengcover biayanya.
Selain itu, jika ternyata kamu sehat-sehat saja dan tak pernah sakit, uang yang kamu setorkan tak akan hilang kok. Justru bisa terakumulasi dan bisa diambil untuk mencukupi kebutuhanmu yang lain. Kamu tak perlu takut terbeban dengan cicilan yang harus dibayarkan per bulan, kamu bisa kok ambil asuransi dengan biaya premi yang paling rendah.
Kamu tetap boleh kok senang-senang, asal uang yang dianggarkan tak lebih dari 15% dari pendapatan.
Senang-senang tentu boleh saja. Namun tentu saja kamu harus menetapkan batasannya supaya kondisi finansialmu tak besar pasak daripada tiang. Kamu bisa mengganggarkan 15% dari uang gaji yang diterima untuk budget senang-senang selama sebulan. Entah itu nonton film di bioskop, karaoke bersama teman, makan di resto mahal, atau belanja baju.
Kegiatan senang-senang bisa dijadikan ajang untuk memberikan reward pada diri sendiri dan membuatmu makin semangat bekerja. Namun kegiatan ini juga harus terkontrol sehingga keuanganmu tetap aman.
Terakhir, selalu sisihkan 10% dari gajimu untuk dana darurat supaya kamu gak kelabakan.
Pengeluaran tak terduga pasti ada tiap bulannya. Entah itu untuk membeli kado teman yang ulang tahun, iuran teman yang sedang sakit, hingga sesepele membeli ban motor yang udah gak bisa ditambal lagi. Untuk mengantisipasi supaya hal ini tidakmemangkas tabungan, kamu bisa kok menganggarkan 10% dari gajimu. Jika memang dalam bulan ini anggaran dana darurat tak terpakai kamu bisa memakainya di bulan dan begitu seterusnya.
Baca Juga :
loading...
jangan lupa juga gan kalo mau hemat pake kartu ezeelink saja, ada voucher diskon dan kupon nya :)
BalasHapus