Kisah Gadis 10 Tahun Yang Membantu Sang Ibu Melahirkan

Baca Juga

Melahirkan seorang anak memang menguras tenaga sang ibu, persalinan yang memakan waktu dan biaya yang besar tidak menjadi halangan bagi setiap orang agar buah hati yang mereka impikan akan segera hadir ditengah-tengah keluarga. Bagi setiap ibu yang mengandung sang buah hati akan memiliki harapan ketika sang bayi masih didalam kandungan dimana setiap orang tua menginginkan sang bayi bergender laki-laki atau perempuan agar kehidupan dalam keluarga tersebut semakin bahagia.

Dalam proses persalinan sendiri tentunya diperlukan tempat dan dokter yang sudah berpengalaman dalam proses persalinan bayi, namun dalam proses persalinan sendiri tidak hanya dapat dilakukan oleh dokter saja melainkan bidan atau orang biasapun dapat membantu karena bagi sebagian orang ada yang mengetahui bagaimana proses persalinan berlangsung. Tetapi bagaimana jika proses persalinan sendiri dibantu oleh seorang anak kecil berumur 10 tahun, hal tersebut pasti akan menjadi hal yang diluar dugaan kita karena gadis yang berumur 10 tahun tersebut dapat membantu persalinan sang ibu dengan lancar. dilansir dari laman Dailymail.co.uk, Berikut ini adalah kisah gadis berumur 10 tahun yang membantu sang ibu melahirkan yang terinspirasi dari Film Dokumenter yang dilihatnya :

Kisah Gadis 10 Tahun Yang Membantu Sang Ibu Melahirkan

Seorang gadis kecil berusia 10 tahun membantu persalinan ibunya di rumah yang tinggal di kota Fingringhoe, Essex, Inggris tersebut terispirasi dari sebuah Film dokumenter yang sering ia tonton dan ternyata dari kegiatan itu bisa membuat sang gadis mampu menolong dan melahirkan adiknya sebelum ambulans datang.

Tidak pernah terpikirkan oleh sang ibu bahwa proses melahirkan anak ke-empatnya akan dibantu oleh putri pertamanya sendiri. Trinity Culley sering diam-diam menonton program One Born Every Minute, sebuah film dokumenter yang memicu keberaniannya untuk menolong sang ibu.

Dee Culley awalnya mengira ia akan melahirkan dalam waktu dua minggu lagi, namun bayinya ternyata lahir lebih awal dari yang dijadwalkan. "Ketuban saya sudah pecah lebih awal dan saya menelpon suami saya untuk segera mengantar kami ke Rumah Sakit," ujar Dee.

Sementara suami Dee masih berusaha mencari ambulans rumah sakit, Trinity mulai mengumpulkan handuk dan menenangkan ibunya. Ia mengatakan pada sang ibu bahwa ia sudah melihat proses persalinan melalui acara One Born Every Minute, sehingga semuanya akan baik-baik saja.

"Ia menjelaskan bahwa dia sudah paham mengenai proses persalinan setelah nonton program kelahiran bayi dari acara TV itu," kenang Dee.

Lalu, semua terjadi begitu cepat dengan bantuan Trinity. Bayinya mulai lahir secara perlahan, mulai dari wajah hingga seluruh tubuhnya. Dee melahirkan anak keempatnya di ruang keluarga dengan berat 3,2 kg.

Acara televisi mengenai proses persalinan di rumah sakit itu rutin ditonton oleh Trinity di kamarnya, padahal sang ibu sudah melarang untuk menontonnya. Dee tidak menyangka gadis seusia Trinity memahami tips penting dari acara tersebut yang mampu membantu proses persalinannya.

"Dia sangat menakjubkan. Saya sangat bangga padanya. Sangat jarang gadis seusianya sangat tenang dan tahu apa yang harus dilakukan saat proses persalinan terjadi," kata Dee bangga.

Ambulans tiba 10 menit kemudian, yang langsung mengangkut Dee serta bayinya untuk diberikan perawatan lebih lanjut. Kini, Dee memiliki empat anak dan anak terakhirnya lahir pada 31 maret dengan nama Jasmin Elizabeth Rose.

Tweet

Baca Juga :

loading...