Bayi Musang Ini Terbang Menunggangi Burung Pelatuk

Hewan memang memiliki sejuta keajaibannya tersendiri dimana hewan tersebut memiliki keajaiban yang tidak bisa diungkapkan baik melalui kata-kata atau gambaran, hewan tentunya memiliki keunikan tersendiri dimana dari keunikan tersebut bisa mendatangkan peminat wisata untuk bermain atau sekedar melihat hewan unik tersebut. namun tidak hanya dari keunikannya saja melainkan dari keanehan pun bisa membuat seseorang terkesima akan kerja sama antar hewan yang berbeda spesies tersebut.

Bayi Musang Ini Terbang Menunggangi Burung Pelatuk
Bayi Musang Ini Terbang Menunggangi Burung Pelatuk

Salah satunya yaitu hewan musang dan burung pelatuk ini, hewan yang hidup didarat dan udara ini ternyata bisa bekerja sama dalam melindungi diri satu sama lain dimana kerja sama ini tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. yang menjadi keunikannya disini adalah hewan musang tersebut menunggangi burung pelatuk yang kejadian unik dan aneh tersebut tidak pernah disangka-sangka. kejadian tersebut diabadikan oleh fotografer bernama Martin Le May di area Hornchurch Country Park di London timur yang dari foto tersebut disebar luaskan melalui media sosial dan tentunya membuat orang terkagum-kagum, berikut ini kejadian mengagumkan yang diungkapkan Martin Le May bersama sang istri ketika melihat kejadian tersebut :

Bayi Musang Ini Terbang Menunggangi Burung Pelatuk

Seorang fotografer amatir dari Essex, Martin Le May, mengabadikan perilaku hewan mengagumkan. Dari area Hornchurch Country Park di London timur, dia mengabadikan
seekor musang (Mustela nivalis) yang terbang menunggang burung pelatuk (Picus viridis).

Foto itu kemudian tersebar di media sosial. Di Twitter, foto itu di-retweet ribuan kali. Kepada BBC, Le May mengungkapkan, dia memotret musang itu saat berjalan-jalan bersama istrinya. Dia mengaku mendengar suara hewan yang berisik lalu tertarik menyelidikinya.

"Saya lalu menyadari bahwa itu adalah burung pelatuk dengan mamalia di punggungnya," katanya.

Dia berpikir bahwa dirinya dan istrinya mengganggu musang. Lalu, Dijelaskan bahwa awalnya si musang mengamati sang burung dari jauh. Hingga kemudian melompat ke burung dan hendak memangsanya.

Namun upaya musang tersebut gagal. Si burung berhasil melepaskan musang. Jadi, burung itu sebenarnya tak menggendong musang, melainkan musang yang hinggap di punggung si hewan lalu kemudian terbang.

Bayi Musang Ini Terbang Menunggangi Burung Pelatuk

Apakah foto tersebut palsu atau asli? Hany Farid, peneliti forensik digital dari Darthmouth University, mengungkapkan bahwa foto itu asli.

Dia mengungkapkan bahwa butuh sebuah kebetulan yang langka sehingga foto musang dan burung bisa digabungkan menjadi satu. Fakta bahwa Le May mengunggah beberapa foto juga mendukung dugaan bahwa foto memang asli. Farid juga melihat konsistensi foto.

"Menggabungkan, maka saya tidak melihat adanya bukti bahwa foto itu palsu," ungkapnya kepada National Geographic, Selasa.

Jika foto itu nyata, lalu bagaimana bisa musang menunggang si burung? Biolog dari National Wildlife Federation di Virginia, David Mizejewski, mengungkapkan bahwa ciri dua spesies tersebut membuat fenomena itu sebenarnya wajar.

"Sementara ini terlihat mengagumkan, ini mungkin tidak begitu mengejutkan bila Anda mengenal sedikit tentang dua spesies itu," katanya.

Burung pelatuk banyak menghabiskan waktu di daratan untuk mencari semut. Dengan demikian, spesies itu rentan serangan predator, seperti musang. Musang sendiri memang biasanya memangsa hewan kecil macam kelinci, tetapi juga bisa memakan burung.

"Musang bergerak untuk melukai spinal cord dari mangsa dengan menggigit lehernya dan itulah yang kita lihat dalam foto," ujarnya.

Mizejewski mengungkapkan, alam menyimpan banyak hal mengagumkan. Manusia bisa melihat dan mengabadikannya secara langsung jika akrab dengan alam. Ia mengatakan, foto Le May sangat mengagumkan.

Baca Juga :

loading...

0 Response to "Bayi Musang Ini Terbang Menunggangi Burung Pelatuk"

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Membaca Artikel Sederhana Ini :
> Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pembahasan
> Tidak Menerima Link Aktif Maupun Spam