Memelihara hewan memang sangat menyenangkan dimana hewan yang akan dipelihara tersebut bisa diajak bermain atau teman tidur, hewan berbulu atau tidak berbulu banyak dipelihara banyak orang baik untuk diproduksi bahannya atau sekedar teman bermain dirumah. namun salah satu hewan yang banyak dipelihara baik diperkotaan atau dipedesaan yaitu kucing hewan berbulu dan menggemaskan ini selalu dipelihara karena memiliki tingkah laku yang baik serta patuh pada sang majikan.
Selain patuh dan memiliki tingkah laku yang baik, ternyata kucing juga pintar dalam bertatak rama tidak hanya manusia saja melainkan kucing juga bisa bertatak rama jika cara hidup tersebut diterapkan dari kecil. akan tetapi kucing memiliki banyak rumah tidak hanya dialam atau dirumah dimana kucing-kucing liar tersebut mendapatkan makanan dari warga-warga sekitar yang sangat menyayangi kucing tersebut, salah satunya yaitu pulau surga/pulau kucing dijepang pulau yang berletak di Tashirojima ini selalu diberikan makanan atau diajak bermain oleh warga-warga sekitar yang menganggap bahwa pulau tersebut merupakan pulau surga bagi para kucing.
Pulau tersebut selalu dikunjungi para Wisatawan untuk melihat kucing-kucing manis tersebut, tempat ini memiliki jumlah kucing liar yang telah melebihi populasi manusia, dengan rasio 6:1. namun tidak banyak yang tahu mengenai pulau surga ini dimana pulau tersebut memiliki asal mula yang patut untuk dilihat dan berikut ini adalah asal mula adanya pulau kucing di jepang :
Tashirojima Pulau Surga Bagi Kucing Liar Di Jepang
Asal Mula Adanya Pulau Kucing Di Jepang
Warga pertama kali bermigrasi ke pulau 'Aoshima' yang seluas 1,6 kilometer ini sejak 380 tahun lalu, dan mendirikan sebuah desa nelayan, membawa kucing untuk mengatasi tikus yang menyerang perahu nelayan.
Pulau ini, yang bisa dicapai dengan menaiki feri selama 30 menit dari lepas pantai Kota Ehime, telah menjadi rumah bagi 900 orang pada tahun 1945. Sekarang, lebih dari 120 kucing mengerubuti pulau ini dengan jumlah manusia kurang dari 20 orang, semuanya pensiunan berusia antara 50 dan 80 tahun.
Menurut sebuah harian di Jepang, penduduk pulau ini mengatakan, jumlah kucing mulai bertambah tajam sejak satu dekade lalu. "Di saat populasi manusia menurun, perkembangbiakan kucing tak terkontrol," kata penduduk setempat seperti dikutip dari ABC News.
Kini, kapal turis dari daratan selalu datang setiap hari ke Pulau Aoshima, mengunjungi pulau yang disebut masyarakat lokal sebagai 'Pulau Kucing'.
Kucing-kucing di Aoshima tak terlalu pilih-pilih, bisa makan dengan nasi, wafer atau kentang yang mereka dapatkan dari para wisatawan.
"Ada banyak kucing di sini, kemudian ada semacam induk semang kucing yang keluar untuk memberi makan kucing-kucing, itu cukup menyenangkan," kata Makiko Yamasaki yang berusia 27 tahun.
"Saya ingin datang lagi," sebutnya.
Daya tarik kucing tak mengherankan bagi negara yang terkenal akan ikon dunia 'Hello Kitty' ini, dan kafe kucing yang telah lama populer di Tokyo, mengakomodasi penyuka kucing yang tak bisa menjaga hewan di rumah karena peraturan ketat perumahan, yang sering melarang adanya hewan peliharaan.
Warga pulau kecil ini mengatakan, mereka tak keberatan dengan adanya gangguan dari para wisatawan, selama kehidupan mereka tak terusik.
"Jika orang yang datang ke pulau ini merasa kucing bisa menyembuhkannya, maka saya pikir itu hal yang baik," ucap Hidenori Kamimoto, 65 tahun, yang hidup sebagai nelayan.
"Saya hanya berharap bahwa hal itu dilakukan dengan cara yang tak menjadi beban bagi orang-orang yang tinggal di sini," tambah Kamimoto.
Baca Juga :
loading...
0 Response to "Asal Mula Adanya Pulau Kucing Di Jepang"
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Membaca Artikel Sederhana Ini :
> Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pembahasan
> Tidak Menerima Link Aktif Maupun Spam