Mengenaskan, Lima Bayi Ini Tewas Karena Alasan Sepele

Baca Juga

Kelahiran bayi menjadi peristiwa penting yang dinantikan setiap wanita dan keluarganya. tidak sedikit para wanita yang bahagia dan senang ketika melahirkan buah hatinya dengan selamat tanpa kecacatan sedikit pun. Pada masa kehamilan, para wanita sering mengalami perubahan emosi. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan dirinya menjadi seorang ibu pada masa-masa setelah melahirkan, disinilah peran orang tua mulai diperlukan dalam membangun ikatan antara ayah, anak, dan ibu.

Nah, berbicara soal bayi pernahkah anda dengan tulus menjaga dan membesarkan anak, terlebih jika sudah berpisah dengan suami atau sebaliknya. Tentu kalau orang tua yang bertanggung jawab pasti akan merawat anaknya,  lain halnya dengan orang tua yang tak bertanggung jawab, mereka akan membuang dan menelantarkan anak tak berdosa yang benar-benar hasil pernikahan atau diluar pernikahan. Tak sedikit pula kisah para orang tua yang dengan sengaja membunuh sang anak atau tidak sengaja membunuh sang anak dengan alasan yang berbeda-beda termasuk alasan sepele, seperti lima bayi mengenaskan yang tewas karena alasan sepele berikut.

Misalnya saja lima bayi mengenaskan inilah yang tewas karena kelalaian orang tuanya. Hal tersebut terbukti dengan kasus seorang ibu yang meninggalkan anaknya ketika pergi ke pesta, dan sekembalinya menemukan si bayi sudah tak bernyawa karena dimakan tikus. Kasus tersebut langsung membuat sang ibu ditangkap dan dianggap lalai menjaga anaknya. Kisah pilu bayi yang tewas karena alasan sepele lainnya masih banyak. Silahkan Simak, Lima Bayi Yang Tewas Mengenaskan Karena Alasan Sepele.

Tewas Dimakan Tikus Ketika Pergi Ke Pesta

Sangat penting bagi setiap orang tua untuk mengaping dan menjaga anaknya sendiri, apalagi jika berpergian ke tempat bekerja atau khusus. Jika memiliki kepentingan yang tidak menyibukan, setiap orang tua haruslah tetap membawa sang anak walau pun ada kerabat yang menjaganya. Kebersihan dan kondisi lingkungan pun harus lah dijaga apalagi jika lingkungan tersebut dipenuhi hewan pengerat. Kisah satu ini mungkin menjadi perhatian jika orang tua harus menjaga anaknya sendiri walau berpergian ke tempat khusus atau tempat bekerja yang sekiranya sangat tidak sibuk atau sangat sibuk.

Kisah bayi yang tewas dimakan tikus inilah yang terjadi jika orang tua meninggalkan anaknya sendiri. Terjadi di Acolam, Meksiko City, seorang ibu bernama Lizbeth Jeronima Fuentes Munguia yang meninggalkan anaknya untuk pergi ke pesta. Bayi berusia Empat bulan tersebut tewas setelah digigit tikus karena wajahnya berbau susu setelah sang ibu pulang larut malam dan mendapati anaknya sudah tak berdaya di tempat tidur. Diketahui pula jika Lizbeth sempat menitipkan pesan ke tetangganya ketika ingin pergi ke pesta.

Lizbeth yang mendapati anaknya tidak bergerak sama sekali langsung menghubungi rumah sakit. Tidak lama setelah paramedis datang mereka langsung memeriksa kondisi si bayi. namun naas, bayi tersebut dinyatakan telah lama meninggal. Karena kelalaian sang ibu, wanita 18 tahun ini langsung ditangkap dan dibawa untuk dimintai keterangan. Beberapa laporan warga setempat pun mengatakan jika nenek si bayi juga ikut dibawa untuk dimintai keterangan. Kejadian ini pun sangat disayangkan banyak pihak karena lizbeth meninggalkan sang bayi di rumah untuk pergi berpesta.

Gara-Gara Ketiduran, Bayi Tewas Digigit Kecoa

Alasan tidak sengaja tertidur pasti sangat aneh dan spele jika sampai menewaskan buah hati anda. namun hal tersebut benar-benar terjadi pada seorang ibu rumah tangga asal Amerika Serikat yang tidak sengaja terdiru disaat buah hatinya sedang terjaga. Brittany Cherokee Dawn Bell wanita yang ditangkap karena membiarkan bayi berusia lima bulan tewas dimakan kecoa.

Berawal pada 8 Januari lalu ketika Bell memanggil kepolisian Bartlesville untuk melaporkan bahwa bayinya telah berhenti bernapas. Petugas medis yang diterjunkan pun langsung mengidentifikasi tubuh si bayi dan menemukan bekas luka gerus pada kedua kaki, wajah, dan kepala bayi bernama Alice tersebut. Luka bekas gerus tersebut ditimbulkan oleh kecoa-kecoa yang tinggal di apartemen Bell dan Alice si bayi.

Sebelumnya Bell mengungkapkan jika ia sudah menyadari kematian Alice, ketika itu ia melihat tubuh si bayi digigit oleh serangga yang berada di apartemennya, sebelum menemukan sang bayi sudah tak bernafas lagi. Para penyidik menduga jika si bayi dengan sengaja ditidurkan dilantai, berjarak 3 meter dari sang ibu yang tertidur pulas si atas Sofa.

Sang ibu sempat mengatakan jika alice dicekik oleh dua anak kembarnya karena rasa iri. namun dari hasil penyidikan kepolisian dan pihak medis membuat Bell tidak bisa berkutik karena kelalaiannya. Kepolisian pun mengungkapkan jika bell dan dua anak kembarnya tidak memiliki hak asuh yang sah. Dan setelah kejadian itu, kedua anak tersebut dirampas dari tangan sang ibu.

Lupa Tinggalkan Bayi Di Dalam Mobil

Seorang ayah di Oregon, Amerika Serikat, benar-benar lupa jika anaknya tertinggal didalam mobil. Bayi berusia enam bulan tersebut langsung tewas setelah terpanggang didalam mobil yang ketika itu suhu cuaca diluar mencapai 21 derajat celsius. Joshua Freier, ayah yang mengaku lupa jika anak bungsunya masih tertinggal di kursi belakang mobilnya yang ketika itu hendak pergi ke kantor tempatnya bekerja.

Mengendarai mobilnya, Joshua benar-benar lupa jika dirinya harus menitipkan sang anak ke pusat penjagaan. Ia baru ingat ketika istrinya menelepon jika sang anak tidak ada di tempat penitipan yang kala itu sudah Enam jam lebih ditinggal sendirian didalam mobil dengan kondisi semua kaca mobil tertutup rapat. Saat mengecek mobilnya, Ia sudah mendapati anaknya tidak bernyawa dengan kondisi muka yang sudah lebam dengan mulut berbuih.

Tewas Karena Asik Makan Di Restoran

Jika Joshua Freier benar-benar lupa menitipkan anaknya ke pusat penitipan dan baru menyadari kematiannya setelah enam jam lebih, kini terulang kembali oleh orangtua yang keasikan makan. Terjadi pada bayi berusia 22 hari bernama Betsey Kee Stephens yang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil. Kala itu kedua orang tuanya yang bertubuh besar sedang asik makan direstoran Golden Corral, dimana dalam iklannya menawarkan para pelanggan menu-menu buffet tak terbatas. 

Hasil otopsi pihak medis mengungkapkan jika penyebab kematian Betsey disebabkan karena kelaparan. Pemeriksaan selanjutnya pun menyebutkan kematian tersebut sebagai tindak pembunuhan, akibat kelalaian orang tua dan menyebabkan Betsey kelaparan. Dihadapan pihak kepolisian, Ruby Stephens, sang ibu mengklaim jika dirinya telah menyusui sang bayi setiap beberapa jam sekali. Namun setelah memperlihatkan hasil otopsi, Ruby akhirnya mengaku jika dirinya tidak menyusui Betsey sejak perjalanan menuju ke restoran.

Baca Juga : (Strategi Memanfaatkan Uang Yang Dilakukan Orang Kaya)

Laporan medis juga mengungkapkan jika bayi tersebut mengalami dehidrasi dan tidak diberi makan setidaknya selama Enam atau Tujuh jam. Kondisi Betsey ketika ditemukan asisten kepala kepolisian Lakeland, Unggrus, Mike Link benar-benar sangat mengerikan. Sejak perjalanan ke Florida, Amerika Serikat, Ruby mengaku jika bayinya tidak memiliki masalah kesehatan tapi tidak berusaha memeriksakan bayinya tersebut. Pada tanggal 23 Desember 2014, ia mencoba memeriksakan kaki Betesy dan menyelimuti kakinya karena terasa dingin tanpa menyadari sang bayi apakah sudah meninggal. 

Polisi juga mengatakan jika Roy Stephens bukan ayah kandung Betsey, sehingga ia tidak pernah memperhatikan si bayi sejak dilahirkan. Selain itu kedua pasangan dari Tennyson, Indiana ini membawa dua anak lain dalam perjalanannya ke Florida tersebut. Kini, kedua anak berusia satu dan dua tahun itu sudah diserakhan pada petugas sosial.

Tewas Karena Saling Tunggu-Menunggu Tim Medis Yang Makan Siang

Kisah bayi yang tewas karena alasan spele terakhir datang dari pihak rumah sakit atau lebih tepatnya  kepada perawatnya. Seorang bayi berusia Enam bulan asal Australia tewas setelah para perawat ambulans saling bergantian menghabiskan makan siang mereka. Menurut para dokter, bayi tersebut didiagnosa mengalami gangguan pada ususnya. Melihat kondisi tubuh si bayi yang terus melemah, para dokter pun langsung merujuk si bayi agar dibawa ke rumah sakit besar di Sydney untuk di operasi. Kondisi jarak tempuh yang jauh dan memakan waktu dua jam tersebut sementara kondisi si bayi semakin kritis, membuat tim medis rumah sakit dikerahkan.

Namun sungguh disayangkan, para tim medis yang seharusnya diharapkan segera datang justru menunda tugasnya karena alasan tengah makan siang. Lamanya pihak ambulans rumah sakit serta jarak tempuhnya yang jauh membuat si bayi tidak bisa bertahan lama. Alhasil, suplai oksigen ke otak pun sangat kurang karena napas si bayi yang tak berjalan normal. Sampai sekarang pihak keluarga si bayi masih tetap mendesak pihak rumah sakit akan keadilan yang sudah merenggut nyawa sang bayi, walau insiden tersebut sudah terjadi tiga tahun silam.

Tweet

Baca Juga :

loading...