Salah satu yang paling banyak disenangi kaum pria adalah rokok. meski sebagian orang senang merokok, namun beberapa diantaranya tidak senang. Bagi mereka yang senang merokok, pribahasa wis makan ora udud euneuk we sering diucapkan banyak orang. Bukan hanya makan saja, ketika bangun tidur atau sedang berkumpul bersama teman pun mereka sering merokok ditambah secangkir kopi yang menjadi pelengkap.
Nah, produksi rokok sendiri tidak terlepas dari para perusahaan yang memproduksi rokok tersebut. bentuk bungkus yang berbeda dengan citarasa yang berbeda-beda membuat rokok memiliki berbagai jenis merek. Namun seiring maraknya rokok-rokok baru yang beredar, tentunya mulai ada selogan-selogan yang berada di bagian atas bungkus rokok. Selogan atau gambar tersebut dimaksudkan bagi mereka untuk berhenti atau mengurangi porsi merokok tersebut, meski demikian selogan tersebut masih banyak diacuhkan para konsumennya. Tidak sedikit konsumen dan perusahaan rokok yang saling menguntungkan termasuk pendapatan perusahaan yang cukup besar dari produksi dan pemasaran rokoknya. Perusahaan dengan pendapatan sejagatnya pun tentunya sangat banyak, tidak termasuk lima perusahaan ini.
Misalnya Lima perusahaan terkaya sejagat ini. perusahaan ini memiliki pendapatan yang sangat besar dalam produksi rokoknya yang mendunia. pendapatan yang didapat lima perusahaan tersebut pun bisa mendekati anggaran yang ada di indonesia. Sejumlah produk rokok ternama yang dipasarkan perusahaan pun sudah banyak dikenal dunia termasuk indonesia. Nah seperti apa perusahaan dengan pendapatan besarnya tersebut, Berikut kami informasikan, Lima Perusahaan Dengan Pendapatan Terkaya Sejagat.
China National Tobbaco
Perusahaan rokok dengan penghasilannya yang sejagat datang dari perusahaan China National Tobbaco. Berbasis di Beijing, Perusahaan ini meraup pendapatan mencapai 91,7 USD atau setara Rp.1200 triliun.Mayoritas perokok di china sendiri merupakan sepertiga dari populari perokok di dunia. Angka pendapatan China Tobbaco sendiri tidak terlepas dari para konsumen lokal serta perusahaannya yang mampu memonopoli pasar, demikian jumlah tersebut mendekati penerimaan APBD di Indonesia.
Produksi China National Tobbaco ini cukup fantastis di mana 5,9 triliun batang rokok yang diproduksi dunia, 2,1 triliun batangnya diproduksi perusahaan ini. Perusahaan yang merupakan BUMN dari pemerintah china tersebut, 97 Persen pangsa pasarnya berasal dari dalam negeri dan asing. Walau pasar asing hanya mendapat 3 persen namun bernilai 51 miliar batang rokok.
Philip Morris International
Pt.Sampoerna.Tbk merupakan perusahaan yang sahamnya dibeli oleh Philip Morris International. Perusahaan yang memisahkan diri dari anak usaha Grup Altria ini termasuk perusahaan dengan produksi rokoknya yang mendunia. Produk perusahaan ini telah menjangkau lebih dari 200 negara dan tercatat memiliki pendapatan mencapai USD 76,34 miliar atau setara Rp 1.016 triliun.
Segmentasi pasar perusahaan ini dilakukan di luar Amerika Serikat yang mencapai 15,6 persen. Produk rokok ternama yang dipasarkan Philip Morris International antara lain : Marlboro, U Mild, Red & White, Basic, Chesterfield, Philip Morris, Parliament, Lark, Merit, Virginia Slims, serta Muratti.
Japan Tobacco International
Japan Tobacco International merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di dunia dengan peringkat kenamaan. Pendapatan yang diperoleh perusahaan Japan Tobacco International berbasis di Jenewa, Swiss ini bisa mencapai USD 65,9 miliar atau setara dengan Rp 887 triliun.
Japan Tobacco pada awalnya bernama R.J Reynold sebelum dibeli oleh perusahaan tersebut seharga USD 7,8 miliar. Setelah pembelian, Japan Tobacco International memfokuskan menggarap pasar dunia. Sejumlah produk terkenal Japan Tobacco International antara lain Winston, Mild Seven, Camel, Benson & Hedges, Silk Cut, Glamour, LD, dan Sobranie.
British American Tobacco
Berdiri pada tahun 1902, British American Tobbaco merupakan perusahaan multinasional yang tercatat pendapatannya mencapai USD 23,5 Miliar atau setara RP. 325 Triliun. Perusahaan yang berbasis di London, Inggris ini adalah hasil patungan antara Imperial Tobacco Company dan American Tobacco Company. Produk ternama perusahaan ini antara lain Dunhill, Lucky Strike, Kent, Kool, Benson & Hedges dan Rothmans yang telah beredar di sejumlah negara seperti Jerman, China, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Kanada.
Perusahaan yang mempekerjakan sekitar 55.000 pegawai di seluruh dunia ini dikenal dengan merek rokok ternamanya yaitu Lucky Strike. Perusahaan yang berpusat di London, Inggris ini memiliki pendapatan kotornya sebesar USD 59,1 Milyar per tahun, Meski demikian saat pertama kali didirikan tahun 1902, Kedua perusahaan Imperial Tobbaco dan American Tobbaco memutuskan membentuk sebuah joint venture.
Grup Imperial Tobacco
Grup Imperial Tobacco merupakan hasil penggabungan dari 13 perusahaan rokok dan tembakau di inggris. Berdiri pada 1901, Grup ini disebut sebagai pemroduksi rokok terbesar dunia yang tiap tahunnya memproduksi lebih dari 320 miliar batang rokok dari 51 pabriknya di seluruh dunia. Perusahaan ini menghasikan pendapatannya yang mencapai USD 46,08 miliar atau setara Rp.613 triliun, ditambah laba bersihnya mencapai USD1,13 miliar.
Sejumlah produk terkenal perusahaan ini tersebar hingga 160 negara di dunia antara lain Fortuna, Gauloises, Gitanes, John Player & Sons, John Player Special, Royale, Lambert & Butler, Mark Fernyhough, Moon, Parker & Simpson, Superkings and West, Camel, More, Mild Seven, Ducados, Brandons, Carlton, Crowns, Peter Jackson, Prima, R1, Regal, Richmond, Rodeo, Route 66, Davidoff, Embassy, dan Excellence.
Nah, produksi rokok sendiri tidak terlepas dari para perusahaan yang memproduksi rokok tersebut. bentuk bungkus yang berbeda dengan citarasa yang berbeda-beda membuat rokok memiliki berbagai jenis merek. Namun seiring maraknya rokok-rokok baru yang beredar, tentunya mulai ada selogan-selogan yang berada di bagian atas bungkus rokok. Selogan atau gambar tersebut dimaksudkan bagi mereka untuk berhenti atau mengurangi porsi merokok tersebut, meski demikian selogan tersebut masih banyak diacuhkan para konsumennya. Tidak sedikit konsumen dan perusahaan rokok yang saling menguntungkan termasuk pendapatan perusahaan yang cukup besar dari produksi dan pemasaran rokoknya. Perusahaan dengan pendapatan sejagatnya pun tentunya sangat banyak, tidak termasuk lima perusahaan ini.
Misalnya Lima perusahaan terkaya sejagat ini. perusahaan ini memiliki pendapatan yang sangat besar dalam produksi rokoknya yang mendunia. pendapatan yang didapat lima perusahaan tersebut pun bisa mendekati anggaran yang ada di indonesia. Sejumlah produk rokok ternama yang dipasarkan perusahaan pun sudah banyak dikenal dunia termasuk indonesia. Nah seperti apa perusahaan dengan pendapatan besarnya tersebut, Berikut kami informasikan, Lima Perusahaan Dengan Pendapatan Terkaya Sejagat.
China National Tobbaco
Perusahaan rokok dengan penghasilannya yang sejagat datang dari perusahaan China National Tobbaco. Berbasis di Beijing, Perusahaan ini meraup pendapatan mencapai 91,7 USD atau setara Rp.1200 triliun.Mayoritas perokok di china sendiri merupakan sepertiga dari populari perokok di dunia. Angka pendapatan China Tobbaco sendiri tidak terlepas dari para konsumen lokal serta perusahaannya yang mampu memonopoli pasar, demikian jumlah tersebut mendekati penerimaan APBD di Indonesia.
Produksi China National Tobbaco ini cukup fantastis di mana 5,9 triliun batang rokok yang diproduksi dunia, 2,1 triliun batangnya diproduksi perusahaan ini. Perusahaan yang merupakan BUMN dari pemerintah china tersebut, 97 Persen pangsa pasarnya berasal dari dalam negeri dan asing. Walau pasar asing hanya mendapat 3 persen namun bernilai 51 miliar batang rokok.
Philip Morris International
Pt.Sampoerna.Tbk merupakan perusahaan yang sahamnya dibeli oleh Philip Morris International. Perusahaan yang memisahkan diri dari anak usaha Grup Altria ini termasuk perusahaan dengan produksi rokoknya yang mendunia. Produk perusahaan ini telah menjangkau lebih dari 200 negara dan tercatat memiliki pendapatan mencapai USD 76,34 miliar atau setara Rp 1.016 triliun.
Segmentasi pasar perusahaan ini dilakukan di luar Amerika Serikat yang mencapai 15,6 persen. Produk rokok ternama yang dipasarkan Philip Morris International antara lain : Marlboro, U Mild, Red & White, Basic, Chesterfield, Philip Morris, Parliament, Lark, Merit, Virginia Slims, serta Muratti.
Japan Tobacco International
Japan Tobacco International merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di dunia dengan peringkat kenamaan. Pendapatan yang diperoleh perusahaan Japan Tobacco International berbasis di Jenewa, Swiss ini bisa mencapai USD 65,9 miliar atau setara dengan Rp 887 triliun.
Japan Tobacco pada awalnya bernama R.J Reynold sebelum dibeli oleh perusahaan tersebut seharga USD 7,8 miliar. Setelah pembelian, Japan Tobacco International memfokuskan menggarap pasar dunia. Sejumlah produk terkenal Japan Tobacco International antara lain Winston, Mild Seven, Camel, Benson & Hedges, Silk Cut, Glamour, LD, dan Sobranie.
British American Tobacco
Berdiri pada tahun 1902, British American Tobbaco merupakan perusahaan multinasional yang tercatat pendapatannya mencapai USD 23,5 Miliar atau setara RP. 325 Triliun. Perusahaan yang berbasis di London, Inggris ini adalah hasil patungan antara Imperial Tobacco Company dan American Tobacco Company. Produk ternama perusahaan ini antara lain Dunhill, Lucky Strike, Kent, Kool, Benson & Hedges dan Rothmans yang telah beredar di sejumlah negara seperti Jerman, China, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Kanada.
Perusahaan yang mempekerjakan sekitar 55.000 pegawai di seluruh dunia ini dikenal dengan merek rokok ternamanya yaitu Lucky Strike. Perusahaan yang berpusat di London, Inggris ini memiliki pendapatan kotornya sebesar USD 59,1 Milyar per tahun, Meski demikian saat pertama kali didirikan tahun 1902, Kedua perusahaan Imperial Tobbaco dan American Tobbaco memutuskan membentuk sebuah joint venture.
Grup Imperial Tobacco
Grup Imperial Tobacco merupakan hasil penggabungan dari 13 perusahaan rokok dan tembakau di inggris. Berdiri pada 1901, Grup ini disebut sebagai pemroduksi rokok terbesar dunia yang tiap tahunnya memproduksi lebih dari 320 miliar batang rokok dari 51 pabriknya di seluruh dunia. Perusahaan ini menghasikan pendapatannya yang mencapai USD 46,08 miliar atau setara Rp.613 triliun, ditambah laba bersihnya mencapai USD1,13 miliar.
Sejumlah produk terkenal perusahaan ini tersebar hingga 160 negara di dunia antara lain Fortuna, Gauloises, Gitanes, John Player & Sons, John Player Special, Royale, Lambert & Butler, Mark Fernyhough, Moon, Parker & Simpson, Superkings and West, Camel, More, Mild Seven, Ducados, Brandons, Carlton, Crowns, Peter Jackson, Prima, R1, Regal, Richmond, Rodeo, Route 66, Davidoff, Embassy, dan Excellence.
Baca Juga :
loading...
0 Response to "Lima Perusahaan Rokok Terkaya Di Dunia"
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Membaca Artikel Sederhana Ini :
> Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pembahasan
> Tidak Menerima Link Aktif Maupun Spam