Manusia mempunyai tanggung jawabnya tersendiri, belajar, membantu orang lain, dan bahkan beribadahpun sudah menjadi suatu kewajiban yang tidak dapat lepas dari setiap manusia. Perilaku disengaja ataupun tidak disengaja pastinya bisa dialami oleh setiap orang dan sudah menjadi suatu tanggung jawabnya sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang bertanggung jawab penuh atas apa yang ia lakukan. Manusia sebagai makhluk individual harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan bertanggung jawab terhadap Sang penciptanya. Tanggung jawab membantu orang tua dengan hal-hal kecilpun sudah menjadi suatu tanggung jawab tersendiri bagi setiap manusia. hal kecil sampai besarpun sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban tersendiri bagi setiap orang. Namun bagaimana jadinya jika tanggung jawab tersebut dilakukan dengan usia yang belum waktunya dilakukan oleh setiap orang dan dengan pengetahuan yang masih kurang, hal yang tidak mungkin dilakukan setiap orang justru malah mungkin dilakukan.
Seperti halnya anak SD ini, anak ini melakukan hal yang luar biasa untuk membantu orang tuanya sendiri yang sedang terkena sebuah penyakit. hal yang dilakukan anak sd tersebutpun sungguh mengharukan, sang anak berjualan makaroni buatan sang ibu dan menjajalkan dagangannya sendiri dengan bermodal sebuah sepedah. usaha dan pengorbanan yang dilakukan sang anakpun membuat beberapa orang terharu dan bahkan menolong sang anak. Kisah pengorbanan sang anakpun diunggahkan ke media sosial oleh seseorang dan mendapatkan banyak pujian orang. Nah berikut kisah pengorbanan anak SD untuk menolong pengobatan sang ibu :
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang bertanggung jawab penuh atas apa yang ia lakukan. Manusia sebagai makhluk individual harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan bertanggung jawab terhadap Sang penciptanya. Tanggung jawab membantu orang tua dengan hal-hal kecilpun sudah menjadi suatu tanggung jawab tersendiri bagi setiap manusia. hal kecil sampai besarpun sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban tersendiri bagi setiap orang. Namun bagaimana jadinya jika tanggung jawab tersebut dilakukan dengan usia yang belum waktunya dilakukan oleh setiap orang dan dengan pengetahuan yang masih kurang, hal yang tidak mungkin dilakukan setiap orang justru malah mungkin dilakukan.
Seperti halnya anak SD ini, anak ini melakukan hal yang luar biasa untuk membantu orang tuanya sendiri yang sedang terkena sebuah penyakit. hal yang dilakukan anak sd tersebutpun sungguh mengharukan, sang anak berjualan makaroni buatan sang ibu dan menjajalkan dagangannya sendiri dengan bermodal sebuah sepedah. usaha dan pengorbanan yang dilakukan sang anakpun membuat beberapa orang terharu dan bahkan menolong sang anak. Kisah pengorbanan sang anakpun diunggahkan ke media sosial oleh seseorang dan mendapatkan banyak pujian orang. Nah berikut kisah pengorbanan anak SD untuk menolong pengobatan sang ibu :
Bocah Kelas 2 SD Bantu Pengobatan Ginjal Sang Ibu Dengan Cara Berjualan
Demi membantu orangtuanya, Eko Adi Prasetyo, bocah kelas 2 SD, rela mengayuh sepedanya jauh-jauh untuk menjajakan makaroni buatan sang ibu. Anak lelaki yang bersekolah di SD Pedurungan ini pergi dari siang hingga malam demi sesuap nasi. Cerita Eko ini diungkap Ika Yulianti dalam akun Facebook miliknya, Jumat (5/2). Ternyata, Eko sampai rela berjualan karena ibunya sakit, sedangkan ayahnya sudah meninggal dunia.
Ika sampai mendatangi sebuah indekos, tempat tinggal Eko bersama ibu dan seorang adiknya yang masih berusia 2 tahun. Ibu kandung Eko, Dewi, ternyata mengalami sakit ginjal. Alhasil, Eko baru bisa jualan jika ibunya kuat menggoreng dan membungkusnya. Jika tidak, dia hanya di rumah membantu keperluan sang ibu. Dia juga melarang ibunya berjualan agar penyakitnya tidak kambuh.
Berikut kisah yang ditulis Ika tentang Eko, ibu dan adiknya:
"Hari Rabu kemarin, sepulang dari kantor enggak sengaja melihat anak kecil yang tengah mengayuh sepeda sambil membawa kardus berisi makaroni. Karena penasaran, saya minta adik itu minggir, dan saya tanya macam-macam.
Ternyata namanya Eko, kelas 2 di SD Pedurungan, tinggal di dekat Perum Ganesha, tidak setiap hari dia jualan makaroni keliling seperti itu, hanya pas ibunya kuat menggoreng dan membungkusi, maka ia akan keliling menjajakannya. Ketika saya tanya lebih jauh, dia melakukan ini semua karena memang ibunya sedang sakit ginjal dan bapaknya sudah meninggal. Deg ya Robbi, terharu banget mendengar ceritanya. Seorang anak yatim yang rela membantu ibunya mencari nafkah halal.
Akhirnya saya meminta Eko untuk mengantar ke rumahnya, saya ingin bertemu dengan ibunya. setelah sampai di rumah, bukan rumah sih, tapi mereka kost, menempati kamar ukuran 3x3 (kurang lebih, karena saya enggak perhatiin pastinya), di sana bu Dewi (ibunya Eko), tinggal bersama Eko dan adiknya yang masih berumur 2 tahun, di kamar itu juga mereka jualan kecil-kecilan, yang hasilnya tidak tentu setiap harinya.
Ya Allah, terharu sekali saya mendengar cerita bu Dewi, meskipun masih SD kelas 2, tapi pikirannya dewasa, dia juga bisa momong adiknya, dia juga melarang ibunya ikut berjualan keliling, karena khawatir ibunya nanti sakit karena tidak kuat jalan jauh. buat teman-teman yang suatu saat bertemu dengan Eko di jalan, ulurkanlah tangan kalian untuk membantunya. Karena dari rezeki yang kita terima, di dalamnya ada hak anak yatim, salah satunya Eko ini.
Ya Allah lapangkanlah rezeki anak ini.. aminn.. ?#?maaf? ya ayah Irwan Suliyono, kemarin bunda pulangnya telat, karena mampir ke rumahnya Eko ini."
Baca Juga :
loading...
0 Response to "Mengharukan, Bocah SD Ini Berjualan Untuk Bantu Pengobatan Ginjal Sang Ibu"
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Membaca Artikel Sederhana Ini :
> Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pembahasan
> Tidak Menerima Link Aktif Maupun Spam