Penemuan-Penemuan Arkeolog Paling Mengerikan Di Dunia

Baca Juga

Banyaknya teknologi yang digunakan saat ini memang tidak lepas dari penemunya sendiri, televisi, lampu penerangan, dan bahkan mesin terbangpun masih banyak digunakan. komputer dan kalkulatorpun tetap digunakan sampai saat ini entah untuk hitungan, penulisan, ataupun bermain internet.

Beragam penemuan-penemuan yang belum ditemukanpun makin banyak dilakukan berbagai orang entah itu ilmuwan, professor, ataupun orang biasa. penemuan sains, kedokteran, teknologi, dan bahkan arkeologpun dicari untuk membuat peradaban semakin maju dan tidak tertinggal. namun dibalik penemuan yang ditemukan tersebut tentunya terdapat pula beberapa penemuan yang aneh, gila, dan ekstrim. bukan hanya dari sains ataupun kedokteran saja. arkeolog dan penemuan lainnya pula banyak terjadi penemuan aneh sampai gila.


Misalnya saja 8 penemuan arkeolog ini, penemuan-penemuan arkeolog ini terjadi pada berbagai orang dengan cara yang cukup sadis dan bahkan mengerikan. dibakar, kanbalisme, dan bahkan kematian paling anehpun terjadi dalam penemuan tersebut. bukan itu saja, para penemunya sendiri dibuat shock akan apa yang terjadi dalam penemuan yang mereka lakukan. berbagai penemuan arkeolog paling mengerikan lainnyapun masih banyak, Nah mau tau penemuan mengerikan apa saja, Berikut Ulasannya : 

Delapan Penemuan Arkeolog Paling Mengerikan

Neanderthal Kanibal

Pada tahun 2010, para peneliti telah melaporkan penemuan kerangka dari keluarga Neanderthal pada sebuah gua di Spanyol. Yang membuat penemuan ini mengerikan adalah tulang-tulang tersebut menunjukan tanda-tanda kanibalisme.

"Tiga perempuan dewasa, tiga laki-laki dewasa, tiga remaja, dua anak-anak dan satu bayi mungkin telah menjadi makanan bagi kelompok lain Neandenthal. Keluarga ini bukan satu-satunya Neandenthal kanibalisme", kata Arkeolog.

Anak Alaska Yang Terbakar

Sekitar 11.500 tahun yang lalu, seorang anak berusia 3 tahun dibakar dan dikubur diperapian di tengah Alaska. Setelah dikremasi, perapian tersebut di tinggalkan begitu saja.

Hingga ditemukan kembali kerangka tubuh yang telah terbakar tersebut dengan kondisi tulang yang masih sama seperti saat pertama terbakar. Hal ini membuat shock bagi penemunya Arkeolog Ben Potter  dan Antropolog Gigi Joel Irlandia, dari University of Alaska, yang memiliki anak yang sama seusianya dengan penemuanya.

Misteri Makam

Dikuburkan, digali, dibakar, dan dikubur ulang. Itulah nasib post mortem dari Alexander dari saudara tiri dan penggantinya Agung. Philip III Arrhidaios, menurut teks sejarah. Pertanyaannya adalah para arkeolog menemukan apa yang tersisa dari pria dan umatnya.

Sebuah makam kerajaan di Yunani yang mengandung tulang dibakar seorang pria dan seorang wanita muda bisa menjadi tempat beristirahat dari Philip III dan muda prajurit-ratu istrinya Eurydice, yang masing-masing tewas dan dipaksa untuk bunuh diri oleh ibu tiri Philip III, Olympias, yang ibu dari Alexander Agung. Tetapi beberapa peneliti berpendapat bahwa orangdimakamkan sebenarnya Philip II, Ayah Alexander Agung.  

Tersesat Dalam Pertualangan

Pencarian terhadap Northwest yang telah merenggut banyak nyawa termasuk 129 para penjelajah yang melakukan perjalanan laut dari kutub utara pada tahun 1845 yang di pimpin oleh Laksamana Sir John Franklin dari Inggris ini menuju lautan es yang tidak diketahui keberadaannya karena mereka tersesat dimana pada akhirnya mereka semua tewas akibat kelaparan, penyakit kudis, hipotermia dan eksposur.

Keadaan yang lebih buruk adalah mereka keracunan makanan akibat makanan kalengan yang mereka makan membuat mereka kejang-kejang, muntah dan lemah. Para peneliti mengatakan sebagian mayat yang meninggal di lemparkan setelah sebelumnya dikanibal. Beberapa mayat telah di identifikasi seperti rekontruksi wajah yang terlihat pada gambar di atas.

Perang Kuno Kimia

Perang kuno yang terjadi antara Romawi dengan Persia pada hampir 2.000 tahun yang lalu itu menyisakan mayat-mayat pada sebuah terowongan yang setelah diselidiki terkena dampak asap kimia yang di pasang oleh tentara Persia.

Terowongan yang di gali pada tahun 1920-an dan 30-an telah ditiup kembali, Tetapi beberapa arkeolog zaman sekarang berpikir bahwa penempatan kerangka dan adanya sulfur dan aspal kristal menunjukkan adanya senjata kimia pada masa itu. Gas yang meledak, akan menjadi seperti "asap neraka".

Penderita Kusta Pertama Di Dunia

Penyakit kusta yang sekarang lebih dikenal sebagai penyakit Hansen memang bukanlah penyakit menular. Tetapi penderita kusta dibuang dan dilecehkan sepanjang sejarah. Karena sebagian luka telah menodai penyakit ini.

Satu penemuan kerangka manusia berusia 4.000 tahun di India memberikan bukti tentang penyakit kusta tertua di dunia ini menunjukan fakta bahwa kerangka tersebut bukannya dikremasi seperti tradisi Agama Hindu di buang pada sebuah kandang batu di isi dengan abu dan kotoran sapi kemudian di bakar. Arwahnya kemudian di anggap suci .

Prajurit Penderita Kusta

Penyakit Kusta tidak selalu dihina dan dicerca, Di Italia pada abad pertengahan, mereka bergabung dalam barisan tentara untuk berperang.

Sebuah kerangka baru-baru ini telah ditemukan disebuah kuburan di Italia dari abad pertengahan menderita penyakit kusta serta dengan luka sabetan pedang. Pria yang tewas dalam pertempuran ini dikuburkan oleh rekan-rekannya 

Mayat Pemain Sirkus Yang Aneh

Dalam sebuah bangunan kuno di Suriah, Tim arkeolog telah menemukan tiga kerangka manusia berbaring secara berdampingan, tanpa kepala. Di lihat dari cidera tulang yang tidak biasa ini dan daerah lampiran overdeveloped untuk ligamen dan tulang, para peneliti mengidentifikasi salah satu kerangka mungkin sebagai pemain akrobat, demikian laporan dalam Journal Antiquity pada tahun 2008.

Bangunan ini penuh dengan kotoran dan di tinggalkan setelah adanya mayat tanpa kepala di sana. Sehingga para peneliti menduga bahwa hewan dan orang yang ada disana terkena beberapa bencana alam disana. 

Tweet

Baca Juga :

loading...