Kisah Hidup Seorang Gadis Yang Berjualan Ubi Demi Kesembuhan Sang Kakak

Pengorbanan dan kasih sayang seseorang memang tidak dapat digantikan dengan hal apapun, kerja keras dan usaha yang dilakukan demi kesembuhan orang lain/keluarga bisa dengan rela mereka lakukan tanpa memperdulikan impian atau cita-cita yang mereka inginkan selama ini. 

Kisah Hidup Seorang Gadis Yang Berjualan Ubi Demi Kesembuhan Sang Kakak

Seperti halnya gadis ini, gadis yang berprofesi sebagai seorang perawat ini rela meninggalkan pekerjaan yang ia cintai demi membantu saudara kandungnya yang terkena penyakit Leukimia. Gadis bernama Wang Yanhong ini rela keluar dari pekerjaannya sebagai perawat dengan bekerja sebagai penjual ubi di pinggir jalan untuk bisa mengumpulkan uang lebih banyak demi kesembuhan sang kakak. Dilansir dari laman shanghaiist.com, Berikut ini adalah gadis cantik yang rela berganti pekerjaan dari seorang perawat menjadi penjual ubi untuk membayar biaya pengobatan sang kakak :

Kisah Hidup Seorang Gadis Cantik Yang Berjualan Ubi Demi Kesembuhan Sang Kakak

Wang Yanhong, Gadis cantik yang berusia 22 tahun ini rela keluar dari pekerjaannya sebagai perawat demi bisa menutupi biaya pengobatan sang kakak yang terkena penyakit leukimia. Wang yang beralih profesi dari perawat menjadi penjual ubi di provinsi Shandong ini memutuskan untuk berusaha mengumpulkan uang dari hasil berjualan ubi agar biaya pengobatan sang kakak bisa cepat terbayar.

Ada plang yang dipasang di gerobak jualan Wang. plang itu bertuliskan, "Seorang pria muda luar biasa sedang sakit leukimia. Semoga banyak orang yang berbaik hati yang mau membantunya."

Kisah Hidup Seorang Gadis Yang Berjualan Ubi Demi Kesembuhan Sang Kakak

Wang dulunya bekerja sebagai perawat di kota tempat tinggalnya di Zaozhuang, sebuah kota kecil di Shandong. Ia keluar dari pekerjaannya sebagai perawat dan pulang ke Jinan untuk membantu biaya pengobatan kakaknya. Setiap hari Wang bangun pukul 5 pagi dan menjual ubi di pinggir jalan hingga pukul 7 malam hari. Dalam sehari, ia bisa mengantongi uang sekitar 180 hingga 200 yuan (399 ribu rupiah).

Sebelumnya sang ayah lah yang berdagang ubi. Namun kini Wang harus berbagi tugas dengan ayahnya. Wang yang akan berjualan ubi, sementara ayahnya merawat kakak Wang di rumah sakit.

Kisah Hidup Seorang Gadis Yang Berjualan Ubi Demi Kesembuhan Sang Kakak

Saat cuaca dingin dengan suhu sekitar 2 derajat celcius, Wang tetap giat berjualan. Dengan menghangatkan dirinya menggunakan skarf, sembari berjualan ia juga menyebarkan selebaran ke orang-orang yang lewat. Sebaran itu berisi permintaan agar ada yang mau membantu kakaknya sembuh dari leukimia.

Note :
Biaya pengobatan untuk pasien leukimia memang tidak sedikit. Banyak sekali keluarga yang kewalahan dan pontang-panting mencari biaya agar bisa membayar biaya perawatannya, dan bagi kita saat ini harus bisa mensyukuri kesehatan yang masih kita miliki. Serta mari kita doakan mereka yang sedang terkena penyakit di luar sana agar cepat sembuh dan diangkat semua penderitaannya.. Amiin

Baca Juga :

loading...

0 Response to "Kisah Hidup Seorang Gadis Yang Berjualan Ubi Demi Kesembuhan Sang Kakak"

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Membaca Artikel Sederhana Ini :
> Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pembahasan
> Tidak Menerima Link Aktif Maupun Spam